Total Tayangan Halaman

Selasa, 15 November 2011

Permainan Ular Tangga sebagai Media Pembentuk Karakter

Permainan ular tangga adalah permainan hindu yang berasal dari India.Permainan ular tangga adalah permainan yang mengajarkan moralitas melalui gambar yang ada di papan permainan ular tangga.Tangga dianggap mewakili berbagai jenis sifat kebaikan,sedangkan ular mewakili jenis sifat kejahatan.Kotak-kotak yang ada dipermainan ular tangga pun mempunyai pesan kebaikan dan kejahatan,secara tidak langsung gambar yang ada di kotak-kotak permainan ini mengajarkan kepada para pemain tentang ajaran agama dan kebaikan.Kebaikan akan membawa pemain ke lebih tinggi,sedangkan kejahatan akan membawa pemain turun ketingkat yang rendah dalam kehidupan.Kotak yang berjumlah 100 mewakili tingkat nirwana.
Kegiatan permainan ular tangga juga mengajarkan moralitas dan nilai-nilai pendidikan karakter yang dapat diajarkan kepada peserta didik atau anak.Nilai-nilai pendidikan karakter yang terdapat dalam permainan ular tangga antara lain:(1)kesabaran,(2) ketelatenan,(3)keuletan,(4)menjadikan mental tangguh,(5)merangsang kreatifitas(6)bertanggung jawab,(7)melatih ketangkasan,(8)disiplin,(9)percaya diri,(10)menghargai keberagaman,(11)santun,(12)peduli dengan teman,(13)bersosialisasi dengan orang lain,(14)kejujuran.
Permainan ular tangga membentuk karakter anak dan peserta didik secara tidak langsung.Sehingga perlu dikembangkan yaitu melalui pengarahan yang dilakukan oleh orang tua.Permainan ular tangga ini dapat dimainkan oleh orang tua bersama anaknya atau guru bersama muridnya di waktu senggang.Melalui permainan ular tangga ini diharapkan komunikasi dan keakraban bisa dibangun.Saat bermain bersama anak atau peserta didik diajarkan apa maksud dan tujuan dari permainan ular tangga.Anak akan lebih mudah mengingat saat masih kecil dari pada saat dia dewasa.Sehingga dengan bermain ular tangga ini anak diharapkan mempunyai memori tentang pelajaran moral dan pendidikan karakter yang ada di dalam permainan ular tangga.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar